Jumat, 10 November 2017

Gugus pergi dan pengaruh gugus tetangga

Edit Posted by with 40 comments



 Gugus Pergi
Substitusi Nukleofilik
Reaksi substitusi nukleofilik adalah reaksi yang terjadi antara alkil halida dengan suatu nukloefil yang menyerang atom karbon pengikat gugus halogen. Reaksi ini menyebabkan gugus halogen terlepas dari alkil, kemudian aklil akan berikatan dengan nukleofil. Gugus halogen yang terlepas di sebut gugus pergi.


Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.
Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br)
Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.


Suatu nukleofil (Z:) menyerang alkil halida pada atom karbon hibrida-sp3 yang mengikat halogen (X), menyebabkan terusirnya halogen oleh nukleofil. Halogen yang terusir disebut gugus pergi. Nukleofil harus mengandung pasangan elektron bebas yang digunakan untuk membentuk ikatan baru dengan karbon. Hal ini memungkinkan gugus pergi terlepas dengan membawa pasangan elektron yang tadinya sebagai elektron ikatan. Ada dua persamaan umum yang dapat dituliskan:
 
Contoh masing-masing reaksi adalah:

Nitrogen nukleofil
Suatu atom nitrogen terneri memiliki sebuah pasangan elektron dan oleh
karena atom tersebut bersifat nukleofil. Nitrogen terneri dapat bereaksi dengan
karbon jenuh di mana suatu gugus dapat digantikan dengan pasangan elektron ikatan kovalen (reaksi SN2).

Nitrogen terneri dapat juga bereaksi dengan karbon tak jenuh, dan pada awalnya
menghasilkan spesies teradisi (adduct).

Produk reaksi-reaksi tersebut di atas tergantung pada jenis reaktannya. Di
dalam proses SN2, jika atom nitrogen tidak mengikat hidrogen maka yang terbentuk
adalah suatu garam kuaterneri.





Akan tetapi, jika nitrogen mengikat satu atau lebih atom hidrogen maka satu atom
hidrogen akan dilepaskan sebagai proton menghasilkan nitrogen terneri baru yang
dapat bereaksi lebih lanjut.
 
Jika gugus karbonil mengikat sebuah gugus pergi yang bersifat elektronegatif maka akan terjadi pelepasan sebuah proton dan sebuah anion, sebagai contoh:

Eliminasi juga lazim terjadi dari spesies teradisi bila situasi struktur memungkinkan.


Gugus pergi adalah suatu basa yang lemah jika di bandingkan dengan nukleofil. Sedangkan nukleofil harus memiliki pasangan elektron bebas yg akan digunakan untuk berikatan dengan karbon menggantikan gugus pergi.  Gugus pergi adalah substituen yang terlepas dari substrat, yang berarti atom atau gugus apa saja yang di geser dari ikatannya dengan atom karbon. Substrat ini bermuatan netral atau positif. Sedangkan nukleofil bermuatan netral atau negatif.

Reaksi substitusi nukleofilik dapat dituliskan dalam 4 macam, persamaan reaksi yaitu :
Nu:-    +  R-L           → Nu –R   + L:-
Nu:-    +  R-L           → Nu+ - R  + L:- 
Nu:-    +   R-L+  → NU – R  +  L:
Nu:-    +   R – L+     Nu+- R  + L:

Keterangan :
Nu : atau Nu:- adalah nukleofil
L : atau L:- adalah gugus pergi

Ion atau molekul yang merupakan basa yang sangat lemah. Seperti I-, Cr-, dan Br- merupakan gugus pergi yang baik. Karena mudah di lepaskan ikatannya dari atom C substrat. Sedangkan nukleofil yang baik adalah nukleofil yang bersifat basa kuat.

Spesies yang bertindak sebagai penyerang adalah nukleofil (basa Lewis), yaitu spesies yang dapat memberikan pasangan elektron ke atom lain untuk membentuk ikatan kovalen. Perubahan yang terjadi pada reaksi ini pada dasarnya adalah: suatu nukleofil dengan membawa pasangan elektronnya menyerang substrat (molekul yang menyediakan karbon untuk pembentukan ikatan baru), membentuk ikatan baru dan salah satu substituen pada atom karbon lepas bersama berpasangan elektronnya.
Bentuk umum reaksi ini adalah :
Nu: + R-X → R-Nu + X:
Dengan Nu menandakan nukleofil, : menandakan pasangan elektron, serta R-X menandakan substrat dengan gugus pergi X. Pada reaksi tersebut, pasangan elektron dari nukleofil menyerang substrat membentuk ikatan baru, sementara gugus pergi melepaskan diri bersama dengan sepasang elektron. Produk utamanya adalah R-Nu. Nukleofil dapat memiliki muatan listrik negatif ataupun netral, sedangkan substrat biasanya netral atau bermuatan positif.



 Gugus tetangga
partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.

Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi nukleofilik adalah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, dimana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group). 


Pada reaksi substitusi nukleofilik, partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.
 
Hasil dari partisipasi ini ialah pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat.
Partisipasi gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
PARTISIPASI GUGUS ORTO INTRAMOLEKUL
Dengan adanya dua substituent pada benzene dengan posisi orto, dimana substituent pertama mengandung gugus pergi, dan substituen kedua mengandung gugus yang berpartisipasi sebagai gugus tetangga, maka dapat terbentuk senyawa intermediate melalui partisipasi gugus orto intramolekul.
 
Bahan diskusi :
1.  Gugus apa saja yang menjadi gugus pergi yang baik dan gugus pergi yang buruk? dan mengapa basa lemah menjadi gugus pergi yang baik?
2. Partisipasi gugus tetangga juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi.Bagaimana cara mengetahuinya?
3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga adalah?

Sumber :
Firdaus. 2009. Akis Halida . Makassar : UNHAS. 
Firdaus.2014. KIMIA ORGANIK SINTESIS BAGIAN 2. Makassar : UNHAS.
Wardiyah.2016. KIMIA ORGANIK . Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesi
 
 






40 komentar:

  1. Terimakasih atas materinya, menurut saya pertanyaan anda
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas materinya.
    Saya akan coba menjawab.
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
    Semoga membantu (:

    BalasHapus
  3. Baiklah saya akan menjawab pertanyaan pertama. Yaitu gugus pergi yang baik berupa ion halida sedangkan gugus pergi yang buruk tidak bisa digantikan oleh nukleofil

    BalasHapus
  4. Menurut saya, gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Dimana gugus perginya adalah basa lemah, contohnya ialah ion halida (I-, Cl-, Br). Sedangkan gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat. Dimana semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik.
    Selanjutnya peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  5. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.

    BalasHapus
  6. terimakasih atas materinya :)
    saya akan menjawab pertanyaan nomor 2 dan 3
    2. menurut saya peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga dapat berupa nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
    terimakasih :)

    BalasHapus
  7. Terimakasih untuk materinyaa
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Untuk mengetahui Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga dapat dilakukan dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  8. Terimakasih puja,
    Menurut saya :
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  9. Terimakasih atas materinya puja
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Untuk mengetahui Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga dapat dilakukan dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    Terimakasih :)

    BalasHapus
  10. Terimakasih untuk materinya puja.
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    terimakasih

    BalasHapus
  11. Menurutt saya,
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam

    BalasHapus
  12. terimakasih atas materinya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 1. menurut saya gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah. Contoh: Ion halide (I-, Cl-, Br-), turunan asam organic kuat dan terstabilkan oleh resonansi. sedangkan gugus pergi yang buruk yaitu basa kuat seperti gugus OH pada alkohol dimana gugus –OH pada alkohol sehingga tidak bias digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain

    BalasHapus
  13. 1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
    Iklima-puja.blogspot.com

    BalasHapus
  14. terimakasih puja, jawaban pertnyaan no. 2 yaitu dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  15. Terimakasih atas materinya puja
    Saya akan menjawab permasalahan yang ada
    Menurut saya
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh:  Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. 
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
    Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  16. Saya akan menjawab pertanayaan pertama untuk gugus pergi yang baik biasanya basa konjugat dan turunan dari asam kuat contohnya Ion halida (I-, Cl-, Br). sedangkan untuk gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain. Basa lemah adalah gugus pergi yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat..

    BalasHapus
  17. terima kasih atas materinya, menurut saya Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br). sedangkan Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.

    BalasHapus
  18. Terima kasih atas materinya
    Menurut saya atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. terima kasih puja, menurut saya jawabannya yaitu 1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  21. terima kasih atas materinya puja, saya mencoba menjawab
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  22. terimakasih atas pemaparan materi yang sangat bermanfaat , saya akan mencoba menjawab pertanyaan satu dan dua dimana untuk jawabannya 1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga

    BalasHapus
  23. Hai Puja, menurut saya :
    1. Gugus pergi yang baik ( basa lemah ) mis : Cl-,Br-, ion, tosylate, sedangkan gugus pergi yang buruk ( basa kuat ) mis : Oh-, NH2-, RO-, dll. asa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  24. Materi yang menarik Puja,
    Gugus pergi yang baik umumnya ialah basa lemah Cl-,Br-, sedangkan gugus pergi yang buruk adalah OH- yg tergolong basa kuat. Basa lemah merupakan good leaving group karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. eningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  25. terimakasih atas materinya, menurut saya
    1. Gugus pergi yang baik ( basa lemah ) mis : Cl-,Br-, ion, tosylate, sedangkan gugus pergi yang buruk ( basa kuat ) mis : Oh-, NH2-, RO-, dll. asa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat
    2. Partisipasi gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  26. Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari yaitu:

    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  27. Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3.Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  28. terimakasih penjelasnnya, saya menanggapi untuk pertanyaan ke 3
    Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  29. materi yang sangat menarik, menurut saya Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.

    BalasHapus
  30. terimakasih atas materinya, menurut saya
    1. Gugus pergi yang baik ( basa lemah ) mis : Cl-,Br-, ion, tosylate, sedangkan gugus pergi yang buruk ( basa kuat ) mis : Oh-, NH2-, RO-, dll. asa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat
    2. Partisipasi gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  31. Terimakasih puja
    Untuk pertanyaannya

    1. Leaving group yang baik adalah basa lemah seperti ion halida (Cl-, Br-, I-) dan ion tosilat (TosO-) karena dapat menstabilkan muatan negatif tersebut.
    Leaving group yang buruk seperti F-, HO-, RO- dan -NH2 tidak dapat tergusur oleh nukleofil.

    3. Atom/gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah N dalam bentuk NH2,
    O dalam bentuk COOH, dan
    ion -OH, dan cincin aromatik.

    Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    Sekian :)

    BalasHapus
  32. pertanyaan anda
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  33. 1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  34. 3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga dapat berupa nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  35. terimakasih atas materinya disini pertanyaan pertama Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.

    BalasHapus
  36. 1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
    3. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  37. saya akan mencoba menjawab pertanyaan no.1
    Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.

    BalasHapus
  38. Terimakasih atas penjelasan materinya puja
    menurut saya
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  39. Terimakasih atas materinya.
    Saya akan coba menjawab.
    1. Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa kuat.
    2. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.

    BalasHapus
  40. Masukkan komentar Terimakasih atas penjelasan materinya puja
    menurut saya
    1.Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.Contoh: Ion halida (I-, Cl-, Br).
    Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
    Semakin lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untu ...

    BalasHapus