Senin, 16 April 2018

Carbonyl Chemistry

Edit Posted by with 29 comments

Organometallic Additions
Organologam adalah nukleofil yang sangat kuat, dan menyerang kelompok karbonil untuk memberikan alkohol, membentuk ikatan CC baru. Reaksi dari dua kelas ini reagen organologam dengan senyawa karbonil, adalah salah satu cara paling penting untuk membuat ikatan karbon-karbon.
Alkilasi
Salah satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
 

Michael Reaction Carbonyl condensation reactions


Reaksi Michael adalah adisi nukleofil terhadap senyawa α,β-unsaturated karbonil jenuh  (1,5-di CO)

Carbonyl condensation reactions Asimetric synthesis via enolats
Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil , membentuk β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengan dehidrasi, menghasilkan sebuah enon terkonjugasi. Kondensasi aldol sangatlah penting dalam sintesis organik karena menghasilkan ikatan karbon-karbon dengan baik .



Asimetric synthesis via enolats

Dibenzalaseton asimetris adalah dibenzalaseton yang memiliki jumlah, posisi dan atau atau jenis substituen yang berbeda pada cincin sebelah kiri dan sebelah kanan. Senyawa ini dapat direkayasa dengan cara dobel kondensasi aldol dari aseton dan dua macam benzaldehida atau turunan benzaldehida yang berlainan. Salah satu senyawa dibenzalaseton asimetris yang telah disintesis adalah benzalveratralaseton yang disintesis dengan bahan dasar aseton, benzaldehida dan veratraldehida

Mekanisme reaksi dalam sintesis benzalveratralaseton (5) sebagai salah satu contoh senyawa dibenzalaseton asimetris memiliki langkah yang sama dengan sintesis dibenzalaseton simetris. Reaksi dimulai dengan pembentukan enol atau
enolat dari aseton (2) kemudian berkondensasi aldol silang dengan benzaldehida(1) membentuk benzalaseton (3). Langkah selanjutnya adalah kondensasi aldol silang antara benzalaseton dengan veratraldehida (4) membentuk dibenzalaseton asimetris (5).

Ring-forming reactions

Pada reaksi pembentukan cincin karbonil dapat direaksikan dengan gugus siklik ataupun benzena, berikut ini adalah contohnya:

         Reaksi benzena dengan mensubstitusi atom H oleh gugus asil
         Gugus asil adalah gugus yang diturunkan dari asam benzoat (—COOH) dengan menghilangkan gugus hidroksil-nya (—OH) dan diberi nama akhiran -oil
         Menggunakan katalis AlCl3
         Hasil akhir (produk) berupa benzena dengan gugus keton yang berikatan dengan gugus metil.


Sumber :
1. Sri Handayani, Indyah Sulistyo Arty, Retno Arianingrum, 2009, The Study of Crossed Aldol Condensation at The  Synthesis of Asymmetric Dibenzalacetone, Proceeding of PACCON, Phitsanulok, Thailand.
2. Sereda, Grigoriy A.; Rajpara, Vikul B. 2007. "A Green Alternative to Aluminum Chloride Alkylation of Xylene". J. Chem. Educ. (84): 692



Pertanyaan :
1. Mengapa Senyawa karbonil β-hidroksi, spt aldol, mudah mengalami dehidrasi ? seperti apa contohnya?
dan bagaimana jika dehidrasi berlangsung spontan? 
2. senyawa organologam memiliki reaktivitas yang dipengaruhi oleh karakter ioniknya. bagaimana kereaktifan dari senyawa Li  K Na Mg Zn dan Cd ?





29 komentar:

  1. Hai puja
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 

    BalasHapus
  2. .
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 

    BalasHapus
  3. terimakasih puja,
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  4. saya akan mencoba menjawab pertanyaan pertama, Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
  5. terima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab pertanyaan no 2 yaitu menurut saya Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  6. Menurtu saya senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  7. menurut saya senyawa litium yang paling reaktif karena merupakan senyawa alkali dengan kereaktifan palng baik

    BalasHapus
  8. terimakasih pemaparannya
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
  9. Hai Puja , menurut saya :
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    terimakasih :)

    BalasHapus
  10. 1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  11. Menurut saya untuk pertanyaan pertama :
    Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
  12. . Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
  13. Hai Puja
    jawaban pertanyaan anda :
    1. Aldol mudah mengalami dehidrasi karena ikatan rangkap terkonjugasinya. Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yang terkonjugasi pada cincin aromatik.

    BalasHapus
  14. Okee ,,thanks ilmunya puja
    Hidrasi tsb terjadi Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
  15. Terimakasih puja,
    Menurut saya jawabannya :
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 

    BalasHapus
  16. Materi yang menarik Puja,
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton

    BalasHapus
  17. saya akan menjawab:
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  18. terimakasih materinyaa..
    saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda..
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 
    terimakasihh

    BalasHapus
  19. Terimakasih materinya puja
    Saya akan menjawab pertanyaan yg ada
    Menurut saya
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 

    BalasHapus
  20. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik. Sedangkan untuk jawaban no. 2 Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton. 

    BalasHapus
  21. Terimakasih atas materinya puja
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  22. Hai sist
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  23. Terimakasih atas pennjelasan .aterinya puja
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  24. Hai puja
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus
  25. Thanks ilmunya puja udah di share.. 1. Dehidrasi tsb bisa terjadi Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kakak ❤
      Jadi karna ikatan rangkapnya berkonjugasi dengan karbonil ta kak...trims

      Hapus
  26. terimakasih atas penjelasannya
    1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
    Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
    2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.

    BalasHapus