Organometallic Additions
Organologam adalah nukleofil yang sangat kuat, dan menyerang kelompok karbonil untuk memberikan alkohol, membentuk ikatan CC baru. Reaksi dari dua kelas ini reagen organologam dengan senyawa karbonil, adalah salah satu cara paling penting untuk membuat ikatan karbon-karbon.
Alkilasi
Salah
satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya
perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis
karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan
dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi
bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi dengan alkil halida yang
elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi
dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon alfa, tetapi secara normal
terjadi pada atom karbon.
Michael Reaction Carbonyl condensation reactions
Reaksi
Michael adalah adisi nukleofil terhadap senyawa α,β-unsaturated karbonil jenuh (1,5-di CO)
Carbonyl condensation reactions Asimetric synthesis via enolats
Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil , membentuk β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengan dehidrasi, menghasilkan sebuah enon terkonjugasi. Kondensasi aldol sangatlah penting dalam sintesis organik karena menghasilkan ikatan karbon-karbon dengan baik .
Asimetric synthesis via enolats
Dibenzalaseton asimetris adalah dibenzalaseton yang memiliki jumlah, posisi dan atau atau jenis substituen yang berbeda pada cincin sebelah kiri dan sebelah kanan. Senyawa ini dapat direkayasa dengan cara dobel kondensasi aldol dari aseton dan dua macam benzaldehida atau turunan benzaldehida yang berlainan. Salah satu senyawa dibenzalaseton asimetris yang telah disintesis adalah benzalveratralaseton yang disintesis dengan bahan dasar aseton, benzaldehida dan veratraldehida
Mekanisme reaksi dalam sintesis benzalveratralaseton (5) sebagai salah satu contoh senyawa dibenzalaseton asimetris memiliki langkah yang sama dengan sintesis dibenzalaseton simetris. Reaksi dimulai dengan pembentukan enol atau
enolat dari aseton (2) kemudian berkondensasi aldol silang dengan benzaldehida(1) membentuk benzalaseton (3). Langkah selanjutnya adalah kondensasi aldol silang antara benzalaseton dengan veratraldehida (4) membentuk dibenzalaseton asimetris (5).
enolat dari aseton (2) kemudian berkondensasi aldol silang dengan benzaldehida(1) membentuk benzalaseton (3). Langkah selanjutnya adalah kondensasi aldol silang antara benzalaseton dengan veratraldehida (4) membentuk dibenzalaseton asimetris (5).
Ring-forming reactions
Pada
reaksi pembentukan cincin karbonil dapat direaksikan dengan gugus siklik
ataupun benzena, berikut ini adalah contohnya:
–
Reaksi benzena dengan
mensubstitusi atom H oleh gugus asil
–
Gugus asil adalah
gugus yang diturunkan dari asam benzoat (—COOH) dengan menghilangkan gugus
hidroksil-nya (—OH) dan diberi nama akhiran -oil
–
Menggunakan katalis
AlCl3
–
Hasil akhir (produk)
berupa benzena dengan gugus keton yang berikatan dengan gugus metil.
Sumber :
1. Sri Handayani, Indyah Sulistyo Arty, Retno Arianingrum, 2009, The Study of Crossed Aldol Condensation at The Synthesis of Asymmetric Dibenzalacetone, Proceeding of PACCON, Phitsanulok, Thailand.
2. Sereda, Grigoriy A.; Rajpara, Vikul B. 2007. "A Green Alternative to Aluminum Chloride
Alkylation of Xylene". J. Chem. Educ. (84): 692
Pertanyaan :
1. Mengapa Senyawa karbonil β-hidroksi, spt aldol, mudah mengalami dehidrasi ? seperti apa contohnya?
dan bagaimana jika dehidrasi berlangsung spontan?
2. senyawa organologam memiliki reaktivitas yang dipengaruhi oleh karakter ioniknya. bagaimana kereaktifan dari senyawa Li K Na Mg Zn dan Cd ?
Hai puja
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
.
BalasHapus2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
terimakasih puja,
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
saya akan mencoba menjawab pertanyaan pertama, Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
BalasHapusDehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
terima kasih atas materinya, saya mencoba menjawab pertanyaan no 2 yaitu menurut saya Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
BalasHapusMenurtu saya senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
BalasHapusmenurut saya senyawa litium yang paling reaktif karena merupakan senyawa alkali dengan kereaktifan palng baik
BalasHapusterimakasih pemaparannya
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
Hai Puja , menurut saya :
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
terimakasih :)
1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
BalasHapusDehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Menurut saya untuk pertanyaan pertama :
BalasHapusKarena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
BalasHapusDehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
Hai Puja
BalasHapusjawaban pertanyaan anda :
1. Aldol mudah mengalami dehidrasi karena ikatan rangkap terkonjugasinya. Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yang terkonjugasi pada cincin aromatik.
Okee ,,thanks ilmunya puja
BalasHapusHidrasi tsb terjadi Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
Super sekali😂
HapusIyaaa jelas doong ,,siapa dulu heheh
HapusTerimakasih puja,
BalasHapusMenurut saya jawabannya :
1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Materi yang menarik Puja,
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton
saya akan menjawab:
BalasHapus2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
terimakasih materinyaa..
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan anda..
1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
terimakasihh
Terimakasih materinya puja
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan yg ada
Menurut saya
1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
BalasHapusDehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik. Sedangkan untuk jawaban no. 2 Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Terimakasih atas materinya puja
BalasHapus2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Hai sist
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Terimakasih atas pennjelasan .aterinya puja
BalasHapus2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Hai puja
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.
Thanks ilmunya puja udah di share.. 1. Dehidrasi tsb bisa terjadi Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
BalasHapusDehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
Wah kakak ❤
HapusJadi karna ikatan rangkapnya berkonjugasi dengan karbonil ta kak...trims
terimakasih atas penjelasannya
BalasHapus1. Karena ikatan rangkap produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya contohnya 3-hidroksibutanal yg direaksikan dengan asam encer akan menghasilkan 2-butenal.
Dehidrasi akan berlangsung spontan jika menghasilkan produk dengan ikatan rangkap yg berkonjugasi dengan cincin aromatik.
2.Senyawa-senyawa natrium dan kalium sejauh ini adalah yang paling reaktif; keduanya secara spontan terbakar di udara terbuka, sedangkan senyawa organomagnesium juga bereaksi dengan oksigen tapi tidak terlalu keras. Senyawa-senyawa litium lebih reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa litium bereaksi dengan ion karboksilat sedangkan senyawa-senyawa magnesium tidak; senyawa-senyawa timbal kurang reaktif daripada senyawa-senyawa magnesium, sebagai contoh senyawa-senyawa timbal tidak bereaksi dengan keton.